Kamis, 13 Maret 2008

Empat Kabupaten Baru, Diperkirakan Tuntas April

JAYAPURA-Meski Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Mardiyanto telah meminta DPR dan pemerintah daerah melakukan moratorium (penundaan) pemekaran daerah hingga usai Pilpres 2009, namun proses pemekaran daerah di Papua, masih saja jalan.

Setelah 6 kabupaten Baru diundangkan tahun 2007 lalu, kini giliran 4 kabupaten di wilayah Tanah Papua bakal segera mekar menjadi kabupaten lagi. hal itu seasuai dengan Surat DPR-RI Nomor LG.01/9580/DPR-RI/2007 tentang usul DPR-RI mengenai 14 RUU pembentukan kabupaten/kota dan RUU tentang pembentukan Provinsi Tapanuli tanggal 10 Desember 2007.
Deputy Direktur Pengembangan dan Pengkajian Depdagri Drs Saur Panjaitan, MM kepada Cenderawasih Pos di Enarotali mengungkapkan bahwasanya sekarang ini Depdagri dan DPR-RI tengah memproses pemekaran empat kabupaten baru di Papua. "Kita memang sedang memproses empat kabupaten yang akan dimekarkan di Papua," ungkapnya.
Kabupaten tersebut masing-masing adalah Kabupaten Intan Jaya di Provinsi Papua, Kabupaten Deiyai di Provinsi Papua, Kabupaten Maibrat di Papua Barat dan Kabupaten Tambrauw di Papua Barat.

Kata dia, draft pemekaran kabupaten tersebut bersama 11 daerah lainnya telah diproses di DPR-RI dan sekarang telah disampaikan kepada Depdagri untuk dikaji lagi. "Dalam pembahasan ini kita menggunakan PP nomor 78 tahun 2007," katanya.

Lanjut Panjaitan, dalam pembahasan di tingkat Depdagri itu sesuai dengan perintah Amanat Presiden (Ampres) yang dikeluarkan Februari lalu, maka Depdagri sedang memprsiapkan pembahasan lanjutan bersama dengan DPR-RI. Sebab pemerintah menginginkan agar berkas pemekaran 4 kabupaten di Papua bersama 11 pemekaran lainnya di Indonesia itu dapat tuntas dalam bulan April ini juga atau paling tidak dalam tahun 2008 ini mengingat tahun 2009 adalah saatnya Pilpres.
Dan sejauh ini kata Pandjaitan, telah terbentuk panitia kerja di tingkat Depdagri serta legislative dan akan masih terus bekerja sampai saat ini.
"Target yang disampaikan oleh DPR-RI dalam pleno yang digelar tanggal 6 Maret lalu pembahasan semua draft ini, bahkan kalau bisa penetapannya bisa dilakukan dalam bulan April nanti," katanya.
Karena itu kata dia, Depdagri berupaya kerja keras, sehingga penetapan kabupaten tersebut dapat dilaksanakan sebelum pertengahan tahun ini. "Harapan kita juga begitu, kalau bisa secepatnya karena hal ini akan ikut mempengaruhi proses pendataan Pemilu nanti," tandasnya.(ta)

Tidak ada komentar: